Istana Berbatik Jadi Momentum Promosi Batik ke Kancah Internasional
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) akan mengelar pagelaran busana batik dalam rangka mempromosikan batik ke kancah intenasional sebagai identitas bangsa. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dalam "Weekly Brief With Sandi Uno", Senin (25/9/2023) menjelaskan pada 2 Oktober 2009, batik menggema pertama kali di ruang sidang UNESCO yang bertempat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Melalui sidang Intergovernmental Committee for the Safeguard of the Intangible Cultural Heritage, batik resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) milik Indonesia. “Istana Berbatik menjadi bagian untuk merayakan hari batik nasional yang dirayakan setiap 2 Oktober. Dan pagelaran ini menjadi momentum untuk mempromosikan batik ke kancah internasional,” ujar Nia Niscaya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Ni Komang